Dr. Herman Suryatman, M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat Masa Bhakti 2025–2030. Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) XV Gerakan Pramuka Jawa Barat yang digelar di Bumi Kitri, Bandung, pada Senin (30/9). Proses pemilihan berjalan lancar dan demokratis, dengan dukungan mayoritas dari Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jawa Barat.
Herman Suryatman mendapatkan dukungan resmi dari 22 dari total 27 Kwarcab di Jawa Barat. Dukungan tersebut disampaikan melalui surat kesediaan dan usulan tertulis sesuai mekanisme yang ditetapkan dalam Musda. Besarnya dukungan tersebut menjadikan Herman sebagai calon tunggal dan akhirnya terpilih secara aklamasi oleh peserta Musda.
Saat ini, Herman menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat. Ia dikenal sebagai sosok birokrat profesional dengan pengalaman panjang di pemerintahan dan latar belakang akademik yang kuat, termasuk gelar doktor di bidang Ilmu Pemerintahan. Dalam kepemimpinannya sebagai Ketua Kwarda, ia mengusung visi "Pramuka Jawa Barat Istimewa" dengan fokus pada kepemimpinan adaptif, inovatif, dan berkarakter.
Dalam pidato perdananya usai terpilih, Herman menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Pramuka sebagai kekuatan strategis dalam pendidikan karakter. Ia memperkenalkan konsep "Panca Waluya", yakni lima nilai utama yang akan menjadi dasar pembinaan: cageur (sehat), bageur (baik), bener (jujur), pinter (cerdas), dan singer (tanggap). Ia juga menekankan pentingnya revitalisasi organisasi dan penguatan program dari tingkat daerah hingga cabang.
Lebih lanjut, Herman berjanji akan memperkuat sinergi dengan seluruh Kwarcab di Jawa Barat, serta mengembangkan program pembinaan anggota muda dan dewasa yang lebih relevan dengan tantangan zaman. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Gerakan Pramuka dan pemerintah daerah untuk mendukung implementasi program kepramukaan di masyarakat.
Banyak pihak menyambut positif terpilihnya Herman sebagai Ketua Kwarda. Dengan bekal pengalaman birokrasi dan visi yang jelas, ia diharapkan mampu membawa Gerakan Pramuka Jawa Barat menuju era baru yang lebih progresif, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kepramukaan. Kepemimpinannya dinilai akan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Pramuka sebagai agen pembentukan karakter dan pengabdian kepada masyarakat.








0 komentar:
Posting Komentar