Kondisi Alun-alun Kota Bogor, pasca lebaran Idul Fitri 1446 H sangat memprihatinkan. Alun-alun Kota Bogor, yang menjadi objek wisata andalan masyarakat itu dipenuhi sampah, imbas aktifitas pengunjung dan pedagang. Menanggapi persoalan itu, puluhan anggota pramuka Kota Bogor turun tangan untuk memeberishkan sampah di Alun-alun Kota Bogor.
Kegiatan ini dikemas dalam program Pramuka Berbakti, Bogorku Bersih yang berlangsung pada Senin (7/4/2025). Ketua Pelaksana, Kak Aldilah Rahman mengatakan program serupa juga telah dilaksanakan pada, Sabtu (5/4/2025) kemarin. Ada 30 orang anggota yang dilibatkan. Ini berasal dari pramuka penegak dan pembina. Kata Kak Aldilah, menjaga keberishan Alun-alun Kota Bogor merupakan tugas bersama. Objek wisata ini harus menjadi momok percontohan bagi destinasi wisata lain yang ada di kota hujan.
“Maka sebagai bagian dari masyarakat Kota Bogor, kami harus terlibat untuk menjaga kebersihan objek wisata kebanggan kami,” Kata kak Aldillah
Tidak hanya mengambil sampah yang berserakan, Adlilah menyebut lewat program Pramuka Berbakti, Bogorku Bersih ini, pihaknya turut mengedukasi pengunjung dan pedagang tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan. Kak Aldilah menegaskan Alun-alun Kota Bogor harus menjadi objek wisata yang ramah anak dan keluarga. Salah satu elemen pendukungnya yakni terbebasnya lokasi tersebut dari penumpukan sampah.
“Tadi kami sampaikan kepada para pedagang jika tempat sampahnya sudah penuh, maka bungkus sisa-sisa dagangannya harus dibawa pulang atau mencari tempat pembuangan lain,” jelasnya Aldi, Senin (7/4/2025). Pada hari ini, Aldilah melaporkan bahwa kondisi sampah yang ada di Alun-alun Kota Bogor sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya. Dia berharap ini menjadi awal yang baik untuk gerakan sosial berikutnya. “Ini bentuk keberhasilan dan kepedulian masyarakat Kota Bogor, dan kami akan selalu shadir ditengah masyrakat unruk melakukan berbagai macam gerakan sosial lainnya, bukan cuma soal kebersihan lingkungan,” pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar